Anak Yatim Bantuan Sembako
127 Anak Yatim di Tegal Barat Terima Bantuan Sembako
19/03/2024 | meiwan/DTFSEBANYAK 127 anak yatim berusia sekolah dasar di wilayah kecamatan Tegal Barat,Kota tegal,menerima bantuan sembako pentasharufan Dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) Ramadhan 1445 Hijriah Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kota Tegal. Bantuan sembako tersebut diserahkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Pendapa Kantor Kecamatan Tegal Barat, Selasa sore (19/3).
Penyerahan bantuan sembako dihadiri Camat Tegal Barat Edy Sudirman, Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manap, Wakil Ketua 4 Baznas Kot Tegal Ade Dian Is Kurniasih, pimpinan Perangkat Daerah, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Tegal Barat, lurah, Serta anak yatim beserta ibundanya masing-masing.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan masa jabatan dirinya akan segera berakhir. Wali Kota memohon maaf apabila selama menjabat terdapat kekurangan. “Mas Wali Kota adalah manusia biasa. Barangkali selama menjabat ada luput, khilaf, kesalahan, nyuwun pengamputen, diampura, ikhlas mboten bu?” kata wali kota. “Diampura,” jawab ibu-ibu yang hadir.
Pentashorufan Dana ZIS merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Baznas Kota Tegal. Wali kota berpesan agar program ini terus dilanjutkan meski dirinya sudah tidak lagi menjabat. “Barangkali ada yang mau berjualan dan membutuhkan modal, silahkan disampaikan. Disini ada Baznas,” ucap wali kota yang akan purna tugas per 23 Maret 2024 mendatang.
Salah satu ibu dari anak yatim yang hadir, Fitri, maju kedepan. Fitri menceritakan dirinya membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya I rumah. Yaitu, berjualan jajanan. “Saya membutuhkan tambahan modal untuk berjualan. Soalnya, anak saya tiga, masih kecil-kecil. Yang pertama sudah kelas 4 sekolah dasar,” cerita warga Kelurahan Debong Lor.
Tonisah dari Kelurahan Debong Lor juga mengaku membutuhkan modal untuk berjualan. Saat ini, Tonisah telah merintis membuat rempeyek kacang. “Tapi baru ditaruh di warung-warung. Anaknya saya satu, kelas 5 sekolah dasar,” ucap Tonisah. Begitu juga dengan Sundari, warga Kelurahan Tegalsari, yang berjualan iklan basah. Dirinya juga membutuhkan tambahn modal.
Seorang pedagang warung makan di Kawasan Pelabuhan Jongor, Nur Diyanti, menyampaikan atap warungnya ambruk saat hujan besar beberapa waktu lalu, sehingga membutuhkan bantuan. “Saya membuka warung kopi, makanan, nasi campur, sauto, lengko. Atap warung ambruk saat hujan besar kemarin. Sekarang sudah tutup 2 bulan dan bulan puasa memang tidak berjualan,” ungkap Nur.
Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manap menyampaikan, Baznas bisa mengeluarkan bantuan kepada warga yang berhak. Terkait kebutuhan modal yang disampaikan sejumlah ibu dari para anak yatim, agar yang bersangkutan datang ke Kantor Baznas Kota Tegal dengan membawa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan Surat Keterangan Tidak Mampu.
“Kantor Baznas di belakang puskesmas,” ucap Harun merujuk Puskesmas Tegal Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua 4 Baznas Kota Tegal Ade Dian Is Kurniasih melaporkan, kegiatan ini merupakan pentashorufan tahap pertama dan sebelumnya telah dilaksanakan di Pendapa Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, dan Kantor Kecamatan Tegal Timur. Selanjutnya diadakan di Pendapa Ki Gede Sebayu serta Kantor Kecamatan Margadana.
Menurut Ade, pentashorufan tahap pertama diperuntukkan bagi 577 anak yatim dengan pemberian sembako seharga Rp 200.0000 per paket. Total anggarannya Rp 115.000.000. selanjutnya, akan memberikan bantuan kepada fisabilillah, ustaz, modin, penyapu jalan, penjaga sekolah, guru non ASN dan belum bersertifikasi. Guru PAUD, guru majelis taklim, TPQ, penjaga kantor kelurahan, linmas.
“Kegiatan ini terlaksana berkat para muzaki. Kami mengucapkan terima kasih kepada pegawai Aparatur Sipil Negara dan Badan Usaha Milik Negara yang telah memberikan zakat, infak, dan sedekah di Baznas. Semoga yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan kebahagiaan,” ungkap Ade Dian saat menyampaikan laporan kegiatan.
Sementara itu, Camat Tegal Barat Edy Sudirman mengucapkan terimakasih kepada wali kota yang datang secara langsung dan Baznas yang telah memberikan bantuan sembako untuk anak anak yatim di Tegal Barat,” ujar Edy.
Kecamatan Tegal Barat memiliki luas 12,332 kilometer persegi. Secara administratif, Kecamatan Tegal Barat terdiri dari tujuh kelurahan yaitu Kelurahan Kraton yang merupakan ibu kota kecamatan. Kemudian, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kelurahan Debong Lor, Kelurahan Kemandungan, Kelurahan Pekauman, Kelurahan Tegalsari, dan Kelurahan Muarareja.
Berdasarkan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jumlah penduduk Kecamatan Tegal barat Tahun 2022 sebanyak 69.859 jiwa yang terdiri dari 35.056 jiwa penduduk laki laki dan 34.803 jiwa penduduk perempuan. Dari perbandingan ini diperoleh rasio jenis kelamin 100,73. Artinya, setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 101 jiwa penduduk laki laki.
Mengutip data Kecamatan Tegal Barat Dalam Angka 2023 yang dirilis BPS Kota Tegal, untuk mempermudah tata kelola Pelayanan kepada masyarakat, wilayah wilayah di Kecamatan Tegal Barat terbagi lagi ke dalam 46 Rukun Warga (RW) dan 309 Rukun Tangga (RT) di 2022. Kelurahan yang memiliki jumlah RT dan RW terbanyak adalah Kelurahan Tegalsari.
Pada 2022, seluruh kelurahan di Kecamatan Tegal Barat memiliki fasilitas pedidikan yaitu Sekolah Dasar (SD). Kecamata Tegal Barat mempunyai 39 Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 28 berstatus milik pemerintah atau negeri dan 11 berstatus swasta. Kemudian terdapat 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berstatus swasta di Kecamatan Tegal Barat.
Kecamatan Tegal Barat memiliki 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdiri dari 4 berstatus milik pemerintah atau negeri dan 8 berstatus swasta yang tersebar di seluruh kelurahan, dan memiliki 2 Madarasah Tsanawiyah (MTS) yang berstatus swasta. Keberadaan kedua fasilitas sekolah tersebut selaras dengan program wajib belajar 9 tahun yang tercantum pada undang – undang.
Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Kecamatan Tegal Selatan yaitu rumah sakit, poliklinik, puskesmas, dan apotek. Kecamatan Tegal Barat didominasi oleh Keluarga Sejahtera, yaitu sebanyak 16.270 keluarga (97,02 persen). Kelurahan Tegalsari merupakan kelurahan dengan jumlah keluarga sejahtera terbesar, yaitu 5.714 keluarga.
Jumlah keluarga Pra Sejahtera terkecil berada di Kelurahan Pesurungan Kidul, sebanyak 11 keluarga.
Beberapa program bantuan pemerintah juga dirasakan keluarga di Kecamatan Tegal Barat. Pada 2022, tercatat jumlah Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Tegal Barat sebanyak 4.829 keluarga dengan jumlah terbanyak berada di Kelurahan Tegalsari yaitu 1.656 keluarga. Terdapat pula Anggaran Bantuan Sosial Pangan dengan total sebesar Rp 10,42 miliar rupiah.
SAPA WARGA – Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono menyapa warga sebelum menyerahkan bantuan sembako untuk anak yatim di Pendopo Kantor Kecamatan Tegal Barat, Selasa sore (19/3).
