UNIT pengumpul zakat (UPZ) Masjid Baitul Karim, Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, memiliki mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras untuk kaum dhuafa.Ada sekitar 50 Dhuafa yang terdaftar dan diberikan kartu ATM untuk mengambil beras. Program tersebut didukung Baznas Kota Tegal dengan menyalurkan empat kuintal beras.

Ketua Takmir Masjid Baitul Karim Nur Ma’afir mengatakan mesin ATM beras yang berfungsi untuk mendistribusikan Beras untuk kaum dhuafa. Dan akan berjalan otomatis dengan menggunakan kartu ATM. Kartu tersebut keutamaannya tersistem, sehingga kaum dhuafa bisa langsung mengambilnya. Dan beras dari donatur didoakan.

“Kartu tersebut sudah diprogramkan mau dua atau tiga kilo, hal itu disesuaikan dengan kebutuhannya,”katanya.

Nur Ma’afir mengungapkan kaum dhuafa yang terdaftar lewat program ATM beras tersebut merupakan jamaah masjid. Bahkan sudah lintas RW, beras tersebut bisa diambil setiap habis  shalat Jum’at. Program tersebut sudah berlangsung satu tahun dua bulan.

“Kita sudah mendistribusikan beras 3.275 kilogram beras untuk kaum dhuafa yang berhak,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manap mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Takmir Masjid Baitul Karim yang telah memberikan kebahagiaan kepada kaum dhuafa. Dan saat ini sudah menjangkau dua RW. Sehingga manfaatnya luar biasa untuk masyarakat tidak mampu.

“Program ATM beras untuk kaum dhuafa tersebut akan kami bawa ke Dewan Masjid dan Baznas Pusat,” katanya.

SALURKAN BANTUAN – Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manap menyalurkan bantuan beras 4 kuintal kepada Ketua Takmir Masjid Baitul Karim Nur Ma’afir di Kelurahan Debong Tengah, Jumat (5/1).